Yogyakarta- Mahasiswa
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta berhasil
menciptakan sebuah mobil listrik berbasis android. Tim yang berjuluk Ulil Albab Universitas Islam Indonesia
( UII ) ini menciptakan Mobil Listrik Android pertama di Indonesia yang diberi
nama “Mobil Listrik Kaliurang UNISI” sejak
September 2013. Berbeda dari mobil
listrik karya mahasiswa yang sudah ada selama ini, mobil listrik Tim Ulil Albab
dilengkapi dengan tablet android. Perangkat Android tersebut disematkan ke kemudi mobil yang memiliki fungsi untuk mengukur
kecepatan, rem, navigasi GPS, baterai serta entertain kendaraan. Jika pada mobil listrik lain dipasang
panel instrumen dan kendali yang kompleks, mobil listrik ini digantikan hanya
dengan satu tablet android.
Berbagai
panel instrumen yang biasanya dipasang tentu lebih ribet dan menambah berat
mobil. Belum lagi karena terlalu banyak panel justru merepotkan driver. Dengan
menggunakan aplikasi-aplikasi yang dibuat sendiri seperti speedometer,
accelerometer, battery indicator, RPM meter, stopwatch, odometer, hiburan, dan
fungsi lainnya hanya berada dalam 1 alat, yaitu tablet Android. Selain itu alat ini juga menunjang kemampuan lain seperti wifi, bluetooth,
sistem global untuk komunikasi mobile, internet browser, TV analog, peta,
video/voice call, pemutar mp3, radio bahkan permainan-permainan. Tak hanya sebagai pusat
kendali, tablet android yang digunakan juga menjadi pusat komunikasi dan hiburan. Khusus sebagai entertain kendaraan,
perangkat Android bisa dijadikan kelengkapan aksesoris mobil
listrik berupa
TV analog.
Spesifikasi Mobil
Listrik Kaliurang UNISI memiliki dimensi panjang rangka utama 1,9 meter, lebar
1,4 meter, lebar rangka utama 0,52 meter, dan tinggi 1,2 meter. Komponen
penggerak tenaga dari baterai tipe GS-NS60 12 volt dengan arus 45Ah. Bobot
mobil 140 kg. Sistem kemudinya sendiri rack
and pinion yang dengan ukuran
roda sepeda motor metik. Sistem penggerak gunakan dua buah motor BLDC @ 1kW dan
penggerak roda belakang RWD gunakan differential elektronika.
Mobil Listrik
Kaliurang UNISI telah mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia Ke – VI di
Bandung untuk yang pertama kalinya pada bulan September 2014 lalu. Hasil dari
Kompetisi bahwa Tim Ulil Albab UII datang dengan kecanggihan teknologi yang
diciptakannya dan berhasil melakukan penemuan pertama dalam penelitian Mobil
Listrik ini dengan mampu menciptakan Controller
hasil buatan sendiri. Sehingga banyak pengunjung dan dewan juri serta panitia
yang banyak memberi apresiasi kepada Mobil Listrik Kaliurang UNISI. Selain itu
juga keikutsertaan kami dapat membuka wawasan kepada seluruh pengembang Mobil
Listrik di Indonesia bahwa pemuda dan pemudi Indonesia mampu bersaing secara Global di
bidang teknologi tidak lagi hanya bisa assembly
akan tetapi juga mampu menciptakan produk.
Kedepannya setelah ini ada beberapa proyek yang
harus dilakukan oleh Tim Ulil Albab UII yang akan melibatkan berbagai pihak
untuk melakukan kerjasama yang strategis baik dengan pemerintah, industri, maupun perguruan tinggi. Proyek ini adalah lanjutan pembuatan pengembangan mobil listrik
yang akan berkompetisi di tingkat internasional. Tim Ulil Albab UII sedang
merencanakan untuk dapat mengikuti kompetisi internasional yang bertajuk Formula Students SAE Australia. Karena
Tim ini akan menjadi Tim Mobil Listrik pertama di Indonesia yang akan mengikuti
Kompetisi Formula Students yang
bergengsi tersebut di tingkat Internasional. Namun pada kompetisi internasional
ini mobil formula yang digunakan berbahan elektrik akan tetapi tidak
menggunakan Android.
Oleh karena itu, Saat ini Tim Ulil Albab UII membuka
peluang seluas – luasnya bagi para investor, pemilik dana dan sponsor untuk
turut berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan program ini. Bagi para
pembaca,
investor, pemilik dana dan sponsor yang berminat bisa menghubungi kami di uii.ac.id atau di Kampus Universitas Islam Indonesia Terpadu
Jl. Kaliurang Km. 14.4, Besi – Sleman, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, kode pos 55584. Fax.(0274) 898459 Telp.(0274)
898444.
Kontak Kami